E.G. Williamson, seorang pejabat Dean of Student di Universitas Minnesota adalah orang yang mempelopori aliran penyuluhan 'directive' atau yang juga dikenal dengan nama 'clinical counseling'. Berikut adalah tulisan-tulisan beliau (bersama Freohlich, Shostrom, dan Brammer) yang kental akan sifat 'directive' dan 'counselor-centered'
Williamson (62,136) "Biasanya penyuluh menyatakan pendapatnya dengan tegas, dengan terang mencoba mencerahkan murid."
Darley (12,169) "Wawancara penyuluhan seolah-olah merupakan situasi jual beli, karena penyuluh berusaha menjual gagasannya mengenai keadaan murid dan rencana yang diinginkannya"
Bingham dan Moore (2) mengemukakan: Tiga fungsi utama dari penyuluhan adalah:
- Memberikan informasi
- Memperoleh informasi
- Mempengaruhi atau mendorong murid
Akan tetapi kemudian terdapat perubahan-perubahan pendapat diantara para penyuluh dari aliran ini. Misalnya, pada tahun 1946 dalam brosurnya yang berjudul "The Interview in Counseling," Darley (33,180) menyatakan bahwa "Apabila pewawancara mulai memaksakan gagasannya kepada klien, hendaknya diperingatkan kepadanya, bahwa Ia telah berusaha intuk menguasai kliennya".
Kemudian Williamson (14,3) menyatakan pendapatnya:
..... tanggung jawab yang tegas dari seorang penyuluh ialah membantu murid untuk menjadi lebih mendalam dan lebih dewasa dalam memahami nilai-nilai yang dihadapinya dan untuk menentukan dengan jelas nilai-nilai yang disenanginya. Proses pencarian (nilai-nilai) adalah pengalaman pendidikan yang sangat penting, lebih penting daripada pengendalian tingkah laku dan penentuan pilihan terhadap suatu hal, meskipun demikian penyuluhan harus memiliki pegangan pribadi.....
Kita perlu menemukan cara-cara baru untuk menolongnya (murid) agar dapat melanjutkan pencarian nilai-nilai, karena dia tidak akan memahami dirinya sampai dia sanggup membayangkan dengan lebih jelas tentang nilai-nilai secara implisit telah dianutnya sebagai pedoman. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana dia dapat mencapai pemahaman diri tanpa adanya keterikatan kepada suatu sistem nilai-nilai yang dapat menentukan tingkah lakunya. Dan hal inilah yang menjadi tujuan kita dalam melaksanakan penyuluhan.....
Dalam bimbingan jabatan kami sebagai penyuluh, sejak lama telah mempergunakan faktor keterikatan terhadap nilai-nilai dan ternyata bahwa murid tidak dapat membuat pilihan yang 'baik' kecuali apabila dia memiliki dasar yang menunjukkan adanya bakat dan minat pada dirinya. Orientasi terhadap nilai-nilai ini sangat membantu penyuluh untuk menolong murid menentukan pilihannya secara memuaskan dan memadai. Saya kemukakan hal ini untuk menggambarkan kenyayaan bahwa kita dapat melaksanakan orientasi terhadap nilai-nilai itu dalam proses penyuluhan tanpa mengabaikan hal murid untuk membuat penentuan sendiri.
Pernyataan-pernyataan mereka yang dikemukakan kemudian seperti halnya pernyataan-pernyataan diatas, tidak lagi mencerminkan sifat 'counselor-centered' dari aliran ini. Hahn dan kendall (33,181) dalam tulisannya yang berjudul "Some Comments in Defence of Non-Directive Counseling" yang dimuat dalam Journal of Consulting Psychology, mengemukakan bahwa dewasa ini tidak ada pendekatan yang sifatnya 'counselor-centered'. Penyuluh profesional dimanapun mereka pernah mendapat pendidikan, cenderung untuk menempatkan kliennya di pusat proses penyuluhan. Hal tersebut tidaklah adil apabila aliran 'clinical counseling' dianggap sebagai pendekatan yang 'directive', meskipun memang benar bahwa penyuluh-penyuluh dari aliran ini mempertahankan adanya unsur-unsur pengendalian dalam penyelenggaraan wawancara dan oleh karena itu aliran ini lebih 'directive' sifatnya daripada aliran 'client-centered counseling'.
Baca kelanjutan artikel pada posting yang berjudul Prinsip-prinsip penyuluhan 'directive'
Baca kelanjutan artikel pada posting yang berjudul Prinsip-prinsip penyuluhan 'directive'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Nice post gan...
2. Nice info gan...
3. Sangat bermanfaat...
4. Mantap gan
5. Dan lain-lain yang sejenis
Komentar seperti diatas tidak akan ditampilkan. Berkomentarlah yang wajar, yang sesuai dengan tema postingan. Salam sukses dan terima Kasih...