Alasan Avenged Sevenfold Batal Konser di Jakarta

Demo hari buruh yang berlangsung pada 1 Mei 2012 ini disebut-sebut sebagai alasan mengapa A7X (Avenged Sevenfold) membatalkan konsernya di Jakarta. Ternyata, alasan tersebut bukanlah penyebab utama pembatalan konser Avenged Sevenfold. Seperti dilansir dari situs resmi A7X, dikatakan bahwa alasan mengapa A7X batal konser adalah karena masalah tempat/venue. Belakangan diketahui bahwa pihak promotor tidak bisa memenuhi permintaan A7X yang menginginkan untuk menggelar konsernya di Mata Elang International Stadium (MEIS) Indoor.

Alasan A7X Batal Kosner di Jakarta

Wakapolsek Pademangan, AKP Deddy Kurniawan menilai bahwa alasan keamanan terlalu berlebihan. Detik.com melansir, "Mereka (Showmaxx) sih nggak ngasih tau alasan jelasnya ke saya, tapi kalau alasan keamanan, sepertinya tidak ya."

Saat artikel ini ditulis, trending Topic di Twitter menempatkan A7X pada urutan ke-7. Semua perbincangan tentang A7X membahas masalah pembatalan konsernya. Venue yang disiapkan oleh pihak promotor adalah di Carnaval Ancol Outdoor ditolak mentah-mentah oleh pihak artis dan dijawab dengan mengangkat kaki dari Jakarta oleh pihak Avenged Sevenfold.

Upon arriving at the venue in the morning and consulting with local production staff it was determined that the stage at Carnaval Beach was not safe and would endanger the band and the thousands of fans who had purchased tickets.

Informasi dari situs resmi A7X telah menjelaskan bahwa alasan utama mereka batal konser di Jakarta bukan karena masalah keamanan. Melainkan karena venue yang disiapkan promotor (Carnaval Ancol) dinilai tidak aman dan bisa membahayakan band dan ribuan fans yang telah membeli tiket. Anda diminta untuk tidak percaya terhadap issue yang menyebutkan bahwa konser dibatalkan karena masalah keamanan.

You may read reports from others that the show was cancelled because the band was worried about its security. Do not believe it. There is only one reason the show was cancelled: the stage had numerous defects and was not safe and our fans, as well as the band and crew, could have been hurt.

Belajar dari pengalaman buruk ini, mudah-mudahan tidak ada lagi pembatalan konser yang terjadi dimasa mendatang yang disebabkan karena ketidakmampuan pihak promotor untuk memenuhi permintaan artis/band. Tentu saja pembatalan konser akan menyebabkan terciptanya citra buruk atas Indonesia. Mudah-mudahan lagi, dengan terjadinya kasus ini, pihak promotor Indonesia bisa belajar agar menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Bagaimanapun juga, pembatalan konser akan mengakibatkan kekecewaan yang mendalam baik dari pihak artis, maupun penonton.