Dalam menyusun program penyuluhan, demikian pula dalam bimbingan, tiap sekolah mempunyai cara masing-masing sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang dirasakan oleh sekolah yang bersangkutan. Meskipun demikian, dibawah ini dikemukakan beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh sekolah yang hendak menyusun suatu program penyuluhan.
- Menyediakan sejumlah penyuluh yang berwenang dan dilatih dengan baik. Hal ini merupakan kewajiban petugas tata usaha, terutama dalam memilih tenaga-tenaga yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. penyusunan selanjutnya seperti kelancaran pelaksanaan penyuluhan, pembagian tugas diantara penyuluh dan lain sebagainya akan sangat bergantung kepada sejumlah penyuluh yang telah disediakan.
- Jumlah klien yang diberikan kepada setiap penyuluh janganlah terlalu besar/banyak. Pada umumnya makin sedikit jumlah klien yang dipertanggung-jawabkan kepada seorang penyuluh, maka semakin baik pula kinerjanya.
- Apabila mungkin, seorang klien hendaknya tetap dilayani oleh penyuluh yang sama.
- Sebauknya semua penyuluh sewaktu-waktu mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas.
- Setiap penyuluh hendaknya diberi banyak waktu dan tempat kerja serta perlengkapan secukupnya, disamping kebebasan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya dan dapat berhubungan langsung dengan tata usaha, guru-guru, dan orang tua murid yang dilayaninya.
- Sangatlah penting artinya bagi penyuluh untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan orang tua murid.
- Penyuluh harus selalu mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan guru-guru dalam sekolah itu. Demikian pentingnya hal ini, sehingga harus dikemukakan secara terperinci dalam program penyuluhan.
- Kontak antara sekolah dengan masyarakat luas harus dibina dengan baik untuk memungkinkan dipergunakannya sumber-sumber di luar sekolah dalam pelaksanaan penyuluhan.
- Program penyuluhan harus dikenal dan dipahami oleh selurug staf persekolahan dan sekolah yang bersangkutan.
- Harus direncanakan dan dilaksanakan latihan tambahan (in-service training) untuk semua anggota dan staf persekolahan dalam hal pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
- Setiap penyuluh harus diberi pelayanan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti mengetik, menyusun kartu-kartu, dsb. Apabila pekerjaan itu dikerjakan oleh penyuluh itu sendiri, maka pekerjaan yang benar-benar membutuhkan tenaga dan pikirannya akan terbengkalai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Nice post gan...
2. Nice info gan...
3. Sangat bermanfaat...
4. Mantap gan
5. Dan lain-lain yang sejenis
Komentar seperti diatas tidak akan ditampilkan. Berkomentarlah yang wajar, yang sesuai dengan tema postingan. Salam sukses dan terima Kasih...