Selasa, 01 November 2011

Menyusun Program penyuluhan

Dalam menyusun program penyuluhan, demikian pula dalam bimbingan, tiap sekolah mempunyai cara masing-masing sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang dirasakan oleh sekolah yang bersangkutan. Meskipun demikian, dibawah ini dikemukakan beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh sekolah yang hendak menyusun suatu program penyuluhan.

  1. Menyediakan sejumlah penyuluh yang berwenang dan dilatih dengan baik. Hal ini merupakan kewajiban petugas tata usaha, terutama dalam memilih tenaga-tenaga yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. penyusunan selanjutnya seperti kelancaran pelaksanaan penyuluhan, pembagian tugas diantara penyuluh dan lain sebagainya akan sangat bergantung kepada sejumlah penyuluh yang telah disediakan.
  2. Jumlah klien yang diberikan kepada setiap penyuluh janganlah terlalu besar/banyak. Pada umumnya makin sedikit jumlah klien yang dipertanggung-jawabkan kepada seorang penyuluh, maka semakin baik pula kinerjanya.
  3. Apabila mungkin, seorang klien hendaknya tetap dilayani oleh penyuluh yang sama.
  4. Sebauknya semua penyuluh sewaktu-waktu mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas.
  5. Setiap penyuluh hendaknya diberi banyak waktu dan tempat kerja serta perlengkapan secukupnya, disamping kebebasan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya dan dapat berhubungan langsung dengan tata usaha, guru-guru, dan orang tua murid yang dilayaninya.
  6. Sangatlah penting artinya bagi penyuluh untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan orang tua murid.
  7. Penyuluh harus selalu mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan guru-guru dalam sekolah itu. Demikian pentingnya hal ini, sehingga harus dikemukakan secara terperinci dalam program penyuluhan.
  8. Kontak antara sekolah dengan masyarakat luas harus dibina dengan baik untuk memungkinkan dipergunakannya sumber-sumber di luar sekolah dalam pelaksanaan penyuluhan.
  9. Program penyuluhan harus dikenal dan dipahami oleh selurug staf persekolahan dan sekolah yang bersangkutan.
  10. Harus direncanakan dan dilaksanakan latihan tambahan (in-service training) untuk semua anggota dan staf persekolahan dalam hal pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
  11. Setiap penyuluh harus diberi pelayanan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti mengetik, menyusun kartu-kartu, dsb. Apabila pekerjaan itu dikerjakan oleh penyuluh itu sendiri, maka pekerjaan yang benar-benar membutuhkan tenaga dan pikirannya akan terbengkalai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1. Nice post gan...
2. Nice info gan...
3. Sangat bermanfaat...
4. Mantap gan
5. Dan lain-lain yang sejenis

Komentar seperti diatas tidak akan ditampilkan. Berkomentarlah yang wajar, yang sesuai dengan tema postingan. Salam sukses dan terima Kasih...