Minggu, 24 November 2013

Apple iPhone 4 Murah Kualitas Terjamin - November 2013

Berniat membeli iPhone 4 dengan harga miring? Nyatakan niat Anda menjadi kenyataan hanya dalam hitungan jam saja. Anda tidak perlu repot-repot lagi mengunjungi pusat perbelanjaan eletronik hanya untuk sekedar mengecek harga atau melihat-lihat. Di Dinomarket, Anda pesan pagi, terima sore, sekali lagi: "hanya dalam hitungan jam saja".

Beruntung bagi kita semua karena kini semuanya telah tersedia secara instan. Bahkan untuk berbelanja barang eletronik sekalipun Anda akan dimanjakan. Mengapa harus Dinomarket? Alasan pertama adalah karena harga yang ditawarkan sangat miring. Untuk iPhone 4 8GB, Anda bisa mendapatkannya hanya dengan Rp. 3.799.000. Anda juga dimungkinkan untuk mencicil gadget impian Anda dengan harga yang wajar dan masuk akal. Untuk membeli atau sekedar melihat spesifikasi dari gadget canggih ini, silahkan klik gambar dibawah, lakukan registrasi, dan mulailah mempertimbangkan harga yang ditawarkan. Untuk edisi kali ini, iPhone 4 8GB dilepas dengan potongan harga hingga sebesar 31%. Jangan lewatkan kesempatan ini:


iPhone 4 8GB

Kamis, 14 November 2013

[Terios7Wonders] : Si Tangguh itu Bernama Terios


Menyandang predikat sebagai negara kepualauan terbesar di dunia, dan sebagai negara yang berdiri di lintang garis khatulistiwa, wajar saja jika Indonesia dianugrahi corak dan ragam geografis yang unik dan menantang. Untuk menaklukkan ragam kontur jalan yang menantang tersebut, tentu dibutuhkan kendaraan dengan ketangguhan ekstra dengan mesin yang dituntut harus selalu pada status on fire. Lewat ekspedisi bertajuk Terios 7 Wonders, Daihatsu Terios dengan balutan eksotisme pada interiornya dan tangguh pada mesin serta garang pada eksteriornya telah membuktikan bahwa hanya butuh satu kendaraan untuk menaklukkan berbagai variasi medan yang tersebar di daratan Indonesia. Melintasi jarak tempuh sejauh 2.566KM dalam rangka mengunjungi 7 lapis surga dunia yang tersebar di antara Jakarta – Sawarna – Merapi – Tengger – Baluran – Rampitan – Dompu hingga Pulau Komodo dengan waktu tempuh selama 14 hari cukup menjadi bukti nyata akan ketangguhan dan kegarangan Daihatsu Terios. Yaah, si tangguh nan eksotis itu bernama Terios.

Saya sendiri bukanlah salah satu dari 7 blogger, 7 media, atau 7 driver yang ikut dalam perjalanan mengeksplorasi 7 surga dunia disepanjang Jakarta – Pulau Komodo. Namun, yang saya tahu pasti, Daihatsu Terios memang benar-benar tangguh disegala medan. Setidaknya saya telah beberapa kali merasakan bagaimana keeksotisan interior dengan kegarangan eksterior serta ketangguhan mesin Daihatsu Terios lewat perjalanan panjang setahun dua kali (baca: mudik lebaran) dengan rute Makassar – Kabupaten Sidrap, Kabupaten Sidrap – Makassar, dengan kontur jalan yang tidak rata dan berkerikil, belum ditambah kalau hujan turun. Bahkan jika ada keperluan mendesak, terkadang saya harus mengarungi rute tersebut (kurang lebih 200KM) dalam satu hari. Alhamdulillah, hingga saat ini, belum ada masalah yang berarti, paling banter ban kempes.

Tanpa terasa, sudah 2 tahun keluarga saya mempercayakan perjalanannya kepada Daihatsu Terios. Saya sendiri adalah anak laki-laki tertua dalam keluarga, sekaligus sebagai driver keluarga. Jadi, saya tahu betul bagaimana performa mesin dari si tangguh nan eksotis ini. Hal ini juga yang membuat saya berani dan percaya diri menuliskan postingan ini.

Benar saja, statement dan argument saya, dalam hal ini terkhusus pada kenyamanan dan keeksotisan interior Terios turut diamini oleh saudara Haris Maulana yang ikut dalam rombongan #Terios7Wonders, lewat postingan yang mengulas perjalanan hari pertama menuju Sawarna beliau menuliskan:
“…Tanjakan terjal 45 derajat, bahkan tikungan tajam 180 derajat….. 6 jam perjalanan memang bukanlah waktu yang singkat untuk perjalanan darat, apalagi medan yang dilalui cukup menguras stamina baik pengemudi maupun penumpang. Namun berkat kenyamanan Terios TX ini semua hampir tidak terasa…”
Pada sisi yang lain, terkait ketangguhan mesin Terios, giliran saya yang mengamini pendapat dari Saudara Haris Maulana. Dalam reportase ekspedisi #Terios7Wonders hari ketiga yang menjajal kaki merapi di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman beliau menuliskan:
“…Dan memang setelah menjajal ketangguhan Terios (di kaki gunung merapi dengan kontur jalan yang ekstrim), tanpa menggunakan penggerak 4 roda pun Terios sanggup menjelajahi trek yang ekstrim dan berpasir ini.”
Mengenai kegarangan eksteriornya, silahkan lihat kompilasi gambar dibawah ini, atau dengan melihat langsung dengan mata kepala Anda sendiri di jalan-jalan di kota Anda. Saya rasa mustahil jika dalam waktu 3 hingga 5 menit Anda berdiri di pinggir jalan namun tidak melihat satupun si tangguh nan eksotis (baca: Terios) melintas dihadapan Anda.

Si Tangguh nan Eksotis 1
Opening Ceremony Daihatsu7Wonders
Sumber Gambar: Galeri Daihatsu Terios7Wonders
Si Tangguh nan Eksotis Terios 2
Pelabuhan Ratu
Sumber Gambar: Galeri Daihatsu Terios7Wonders
Si Tangguh nan Eksotis 3
Matahari Pagi di Sawarna
Sumber Gambar: Galeri Daihatsu Terios7Wonders



Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan
Dalam perjalanannya mengunjungi 7 surga dunia yang bertajuk #Terios7Wonders, rombongan memulai petualangannya dengan destinasi pertama "Pantai Sawarna", pantai yang lekat dan tenar dengan keelokannya dan sebagai pilihan untuk berselancar bagi wisatawan domestik dan asing. Dalam perjalanan ini, si tangguh nan eksotis Terios mampu dengan mudahnya melibas habis sajian jalan berkelok Ciawi - Sukabumi dan kemudian meneruskan perjalanan ke Pantasi Sawarna dengan mulus dan tanpa hambatan. Tantangan pertama berhasil dilulusi dengan predikat "Sangat Memuaskan".

Plesiran Menuju Jogjakarta
Setelah menguji ketangguhan di jalan berkelok, kali ini si tangguh nan eksotis Terios unjuk kebolehan di rute panjang dari Sawarna menuju Jogjakarta. Pada tantangan kedua ini, si tangguh nan eksotis Terios melaju dengan naungan cuaca yang cukup cerah, dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan lagi-lagi lulus dengan predikat "Sangat Memuaskan". Melintasi trek panjang dengan konvoi ternyata sangat jauh berbeda dengan perjalanan pribadi. Ketika berkonvoi, ada beberapa aturan yang harus diikuti demi keselamatan dan keamanan peserta konvoi. Beruntung bagi kita karena Saudara Harris Maulana yang turut dalam rombongan bersedia membagikan 7 aturan road trip tersebut. Silahkan baca pada postingan di blognya yang berjudul "Hari ke-2: Tujuh Aturan Road Trip". Nah, agar aman dan selamat sampai tujuan, ada baiknya kita mengadopsi aturan road trip yang telah di-share oleh Saudara Harris. Tim #Terios7Wonders mengaplikasikan aturan-aturan tersebut, dan terbukti efisien dalam berkonvoi.

Menjinakkan Medan Off-Road
Belum puas melahap jalan panjang dan berliku, si tangguh nan eksotis Terios kemudian melanjutkan petualangannya dengan menjajal medan off road di kaki merapi. Oleh tim Daihatsu, perjalanan ini mereka sebut dengan istilah "Lava Tour". Disini, Daihatsu Terios yang lahir dengan sistem penggerak 2 roda (2WD) akan diuji lagi ketangguhannya dengan menjajal medan ekstrim berpasir yang biasanya hanya sanggup dilalui oleh kendaraan 4 wheel drive (4WD). Sebelumnya, rombongan menyempatkan diri untuk menghadiri acara penanaman 10.000 pohon oleh Daihatsu yang bekerjasama dengan pemerintah DIY dan dengan dibantu oleh masyarakat setempat yang dilanjutkan dengan pemberian beasiswa untuk 10 anak yatim berprestasi di lingkungan tersebut. Hasilnya luar biasa menakjubkan. Agar tidak bosan, saya akan mengganti istilah "Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan" dengan istilah lain yang sedikit lebih rumit, serumit tantangan ini. Istilah "Lulus Murni Cum Laude" saya rasa cocok sebagai kalimat euforia atas keberhasilan si tangguh nan eksotis Terios melewati rute ekstrim. "...Tim sangat beruntung karena mengendarai SUV tangguh dan handal..." (Salah satu baris dalam postingan Daihatsu yang berjudul "Daihatsu Terios Jinakkan Medan Off Road Kaki Merapi"). Yeeaaah, si tangguh dan eksotis itu berhasil lagi...

Lava Tour Terios
Si Tangguh nan Eksotis itu Berhasil Lagi
Sumber Gambar: Blog Kang Harris Maulana
Ranu Pani, Naik-naik ke Puncak Gunung (Jilid II)
Puas menaklukkan kaki gunung merapi, tim Terios Sahabat Petualang kemudian kembali bersiap menghadapi tantangan berikutnya. Dalam perjalanan ini, nampaknya sahabat-sahabat petualang sudah mulai mengeluarkan sifat asli mereka, tidak lagi canggung satu sama lainnya, mulai menciptakan kedekatan dan kehangatan diantara sesama peserta konvoi. Memanfaatkan Handy-Talky untuk berkomunikasi satu sama lainnya untuk bercanda, bermain tebak-tebakan, dan menjalin keakraban selama melintasi rute panjang menuju Malang, Jawa Timur. Dengan modal keakraban dan kehangatan yang telah mereka jalin selama perjalanan, tim bersiap menyambut lika-liku medan pegunungan di Kota Apel, Malang. Disini, surga dunia semakin jelas terlihat. Nampaknya mereka benar-benar telah menemukan apa yang disebut dengan "Hidden paradise", dan salah satu dari 7 Hidden Paradise itu bernama "Ranu Pani".

Hidden Paradise di Ranu Pani - #Terios7Wonders
Kawasan Ranu Pani, Malang
Sumber Gambar: Blog Kang Harris Maulana
Menggapai Pulau Dewata
Untuk eksplorasi berikutnya, para sahabat petualang bersama 7 unit si tangguh nan eksotis Terios masih akan disuguhi medan yang tidak kalah ekstrimnya, namun, Daihatsu Terios dengan tenang dan gagahnya terus melaju melintasi jalan bebatuan kerikil dengan kecepatan diatas 40KM/Jam. Wajar saja, integrasi suspensi yang mumpuni dengan balutan interior yang eksotis membuat petualangan tersebut terasa nyaman dan mewah. Penumpang tidak akan merasakan turbulensi meskipun keempat ban Terios menapak di jalan bebatuan. Seperti itulah gambaran ketenangan Daihatsu Terios dalam perjalanannya menggapai surga dunia berikutnya di kawasan Pulau Dewata, Bali. Hidangan Ayam Betutu menunggu sahabat petualang disana. Terus pacu Teriosmu kawan-kawan...

Kembali Meneruskan Perjalanan - Mengeksplorasi Surga Dunia Berikutnya
Untuk eksplorasi selanjutnya, dari penginapan di Kota Mataram, tim kemudian bertolak menuju Pulau Lombok, tepatnya di Desa Sade, Lombok Tengah. Disana sahabat petualang #Terios7Wonders menemukan keunikan yang tidak akan pernah ditemui di tempat lain. Jika tidak ada publikasi dari media, rekan-rekan blogger, dan dari pihak Daihatsu, mungkin Anda tidak akan pernah tahu akan hal ini. Uniknya, penduduk Desa Sade menggunakan kotoran kerbau sebagai pembersih lantai. Alasannya, dengan kotoran kerbau, lantai akan terasa hangat dan bebas nyamuk. Wooww...

#Terios7Wonders - Menyisipkan Kegiatan Peduli Sesama dan Bertolak ke Pantai Pink, Lombok
Hari berikutnya, tim bertolak dari Desa Sade menuju Desa Kawo yang masih berada di wilayah Lombok Tengah. Disana teman-teman sahabat petualang menyempatkan diri untuk mampir di SMA Al-Masyhudien. Bukan untuk pamer kemewahan, melainkan untuk membagikan buku-buku pelajaran kepada pihak sekolah. Semoga buku-buku yang disumbangkan bisa mencerdaskan, paling tidak untuk siswa-siswi SMA Al-Masyhudien. Amiin... Selepas dari SMA Al-Masyhudien, tim bertolak menuju Pantai Pink, Lombok dengan melalui hutan gersang dan medan bebatuan. Perjalanan menghabiskan waktu selama 2 jam. Benar-benar perjalanan yang panjang dan melelahkan. Tapi tenang, mereka aman dengan Terios.

Daihatsu in Lombok
Daihatsu in Lombok
Sumber Gambar: Daihatsu
Kehilangan Sunset di Selog Belanak
Siapa yang tidak berdecak kagum melihat sunset?! Semua dari kita tentu menyimpan kagum untuk yang satu ini. Tidak heran jika tim sahabat petualang mengejar ini di Selog Belanak. Namun sayang, kali ini tim sahabat petualang dipaksa untuk menikmati sunset diperjalanan menuju kesana. Sayang sekali... Untungnya sisa-sisa sunset masih sempat diabadikan, dan masih terlihat indah.

Sisa-sisa Sunset
Sisa-sisa Sunset yang Masih Terlihat Indah
Sumber Gambar: Daihatsu


Destinasi Meneguk Susu Kuda Liar Sumbawa
Kali ini, giliran si tangguh nan eksotis terios dimanjakan. Lelah mengarungi lautan aspal, medan berbatu dan berpasir, hingga kontur pegunungan, tugas 7 unit Daihatsu Terios kemudian digantikan oleh kapal ferry dengan destinasi Pulau Sumbawa. Jika saya mengatakan Terios juga sanggup melintasi lautan, silahkan close halaman ini. Mungkin saya sedang bercerita film kartun. Hahaha... Oke, kembali ke laptop. Eehhh, Kembali ke realita maksudnya. Setibanya di tujuan, 7 kereta besi Terios ternyata disambut oleh senior-seniornya, Daihatsu Feroza. Sebagai pendahulu, mereka kemudian mengawal adik-adik tangguhnya menuju Pelabuhan Sape untuk kembali meneruskan perjalanan ke destinasi berikutnya, Nusa Tenggara Timur.

Bersolek di Pulau Komodo
Saya kurang sepakat dengan pemilihan kalimat "Dengan ini berakhir sudah rangkaian perjalanan yang diikuti oleh 7 jurnalis dan 7 travel blogger dengan 7 unit Daihatsu Terios" dalam postingan yang berjudul "Daihatsu Terios Jelajahi Pulau Komodo" karena menurut saya, ini bukanlah akhir dari perjalanan. Saya lebih senang menyebut ini dengan istilah "Persinggahan Panjang". Yah, saya yakin Pulau Komodo bukanlah tempat terakhir.

Terios in Komodo Island
Persinggahan Panjang - Pulau Komodo
Sumber Gambar: Daihatsu

Lewat petualangan bertajuk #Terios7Wonders, Daihatsu saya anggap berhasil menegaskan bahwa Indonesia sungguh merupakan negara yang penuh anugerah yang bermandikan eksotisme keindahan alam. Upaya mengeksplorasi keindahan alam seperti ini patut diapresiasi mengingat belum banyak yang mengetahui akan keindahan alam yang tersebar di daratan, pegunungan, dan lautan Indonesia, baik warga negara Indonesia sendiri, maupun warga negara asing. Poin kedua, dan yang tak kalah serunya, #Terios7Wonders juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lain seperti kegiatan pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman 10.000 pohon di kawasan DIY dan kegiatan bertema sosial dalam rangka membantu sesama seperti pembagian beasiswa kepada anak yatim berprestasi dan pembagian buku pelajaran ke SMA Al-Masyhudien. Saya sendiri berharap agar supaya #Terios7Wonders bisa menjadi ajang eksplorasi yang diadakan secara berkala. Hal lain yang patut disyukuri adalah kesediaan Daihatsu karena telah mengikutsertakan 7 blogger dalam perjalanannya mengeksplorasi "7 Hidden Paradise" di tanah air. Dengan begitu, publikasi terkait eksplorasi eksotisme keindahan alam Indonesia bisa semakin meluas dan benar-benar ter-eksplor. Hal ini sejalan dengan misi yang melatar-belakangi diadakannya #Terios7Wonders.

Jika Anda membaca postingan ini dari awal hingga akhir, tentu Anda sudah terbayang bagaimana ketangguhan Daihatsu Terios yang mampu digeber melintasi ribuan kilometer dengan medan yang bervariasi, mulai dari jalan datar dan mulus, jalan berlubang, mendaki dan berkelok, hingga pada medan berpasir yang ekstrim. Tidak salah jika Daihatsu Terios mengusung tema "Sahabat petualang". 7 kata untuk pembuktian ini, "Daihatsu Terios Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan". Benar-benar luar biasa...
Bukti Tweet


Bukti Follow

Selasa, 12 November 2013

Spesifikasi Goggle Nexus 5

Google Nexus 5 adalah gadget generasi kelima yang oleh prodesennya diklaim lebih cepat, lebih tipis, dan tentunya lebih sempurna dibandingkan dengan pendahulunya. Bagi Anda yang mungkin berencana untuk memiliki gadget ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya berdasarkan spesifikasinya. Berikut ini spesifikasi dari Google Nexus 5.


  • 4,95 inci (1920 x 1080) Tipe True HD IPS Plus (445 ppi)
  • Corning Gorilla Glass 3
  • WLAN Wi-Fi 802.11 a / b / g / n / ac, dual-band, hotspot Wi-Fi
  • Bluetooth 4.0 dengan A2DP
  • Dimensi 137,9 x 69,2 x 8,6 mm (5,43 x 2,72 x 0,34 di) / Berat 130 g (4,59 oz)
  • NFC
  • MicroUSB 2.0
  • 2300 mAh baterai non removable
  • Wireless charging
  • 2.3GHz quad-core Qualcomm MSM8974 Snapdragon CPU 800
  • Adreno 330 GPU
  • 2GB RAM
  • Penyimpanan 16GB atau 32GB
  • Kamera belakang 8 MP, 3264 x 2448 piksel, autofocus, optical image stabilization, LED flash, Video: 1080p @ 30fps
  • Kamera depan 1.3MP
  • Jaringan 2G GSM 850/900/1800/1900, Jaringan 3G, HSDPA 900/2100, dan Jaringan 4G LTE
  • GPRS Class 12 (4 +1 / 3 +2 / 2 +3 / 1 +4 slots), 32 - 48 kbps
  • EDGE Class 12
  • Kecepatan DC-HSDPA, 42 Mbps, HSDPA, 21 Mbps, HSUPA, 5.76 Mbps, LTE, Cat3, 50 Mbps UL, 100 Mbps DL
  • Pilihan warna "Hitam" dan "Putih"

Senin, 11 November 2013

Peluang Mendapatkan iPhone 5S dari Internet - Bukan Mustahil

Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Benar kata ungkapan tersebut. Selama ada dorongan yang kuat dari dalam diri kita, maka selama itu pula jalan terbentang luas. Meski dibutuhkan usaha yang cukup menantang, tapi bukan mustahil apa yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Kira-kira seperti itulah yang dapat saya simpulkan dari berbagai tulisan yang pernah saya baca dari buku-buku motivasi sukses. Intinya, semua berasal dari pikiran dan perasaan. Semakin sering Anda meluangkan waktu untuk berfikiran dan berprasangka positif terhadap sesuatu, maka semakin dekat pula Anda terhadap apa yang Anda pikirkan dan rasakan itu. Lalu, hubungannya dengan iPhone 5S apa???

Promo iPhone 5SKini, peluang untuk mendapatkan iPhone 5S dari internet bukan lagi menjadi sebuah hal yang mustahil. Jika Anda adalah orang yang optimis, memiliki banyak jaringan, dan mau berusaha, maka bukan mustahil pada akhir Desember 2013 nanti Anda bisa memiliki sebiah gadget keren dengan merek ternama. Siapa yang tidak ingin memiliki iPhone 5S?! Apalagi gratis?! Adapun usaha yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak teman-teman atau jaringan Anda untuk mendaftar di DinoMarket. Semua pasti tahu bahwa modal berfikiran dan berprasangka positif terhadap sesuatu saja tidak cukup untuk mewujudkan mimpi. Dibutuhkan usaha dan sedikit kesabaran untuk meraihnya. Nah, siap untuk menyatakan mimpi Anda menjadi realita?

Senin, 21 Oktober 2013

Forum ICITY: Rumah Diskusi dan Bank Solusi Komunitas - Ada Kehangatan di Tempat Ini

Mengutip pengertian manusia dari perspektif sosiologi, dikatakan bahwa "Manusia adalah makhluk sosial yang sejak lahir dan matinya tidak akan pernah lepas dari manusia lainnya." Bersandar dari pernyataan tersebut, terdapat esensi sakral yang bisa kita petik tentang manusia, yaitu saling membagi dan berbagi atau yang lazim dikenal dengan istilah "Give and Get." Terkait hal tersebut, dibutuhkan sebuah wadah yang mampu menjalin dan mengikat rasa kebersamaan seluruh anggotanya dalam kehangatan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah disepakati. Forum ICITY: "Rumah Diskusi dan Bank Solusi Komunitas" kemudian lahir untuk mempertegas esensi kemanusiaan kita sebagai makhluk sosial.

Logo ICITY

"Forum ICITY: Rumah Diskusi dan Bank Solusi Komunitas - Ada Kehangatan di Tempat Ini" saya daulat sebagai judul karena kalimat tersebut merupakan kalimat yang saya rasa paling mengena tentang apa yang saya rasakan semenjak bergabung sebagai member di forum ini. Saya sendiri adalah member baru yang pada saat postingan ini ditulis masih menyandang predikat 'pager'. Meskipun demikian, sedikit banyak saya telah merasakan bagaimana forum Crowdsolution pertama dan satu-satunya di Indonesia ini benar-benar konsisten dengan ideologinya sebagai Bank Solusi Komunitas yang menampung nasabah-nasabah dengan semangat berbagi yang tinggi. SALUUUT...

Lalu, kehangatan seperti apa yang menjadi variabel bebas yang berfungsi sebagai penjelas sifat-sifat dari objek pembahasan inti yang merujuk pada Forum ICITY dalam kesempatan kali ini??? Pertama-tama, sebelum mengulas lebih dalam, ada baiknya jika kita menyamakan persepsi tentang kehangatan itu sendiri terlebih dahulu. Kehangatan yang saya maksudkan disini merujuk kepada suasana harmonis yang terbangun didalam pelaksanaan kegiatan berbagi solusi antara administrator forum dengan member Forum ICITY, dan antara member dengan member lainnya.

Sejauh ini, selama saya secara resmi menyandang status sebagai member di forum Solusi Komunitas yang beralamatkan di laman http://icity.indosat.com, saya menemukan tiga poin sakral yang sekaligus menjadi alasan mengapa saya betah menjelajah, berlama-lama, dan rela menghabiskan waktu saya di forum Crowdsolution ini. Ketiga poin ini juga dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk ikut bergabung dan turut meramaikan acara bertukar solusi yang setiap hari kami adakan.

Kehangatan untuk Nasionalisme
Apa yang membuat negara-negara maju bisa sedemikian hebatnya??? Tak lain dan tak bukan itu semua karena "Pengetahuan" mereka yang lebih. Dan pengetahuan itu tidak akan bertambah jika tidak dilandasi dan didukung dengan semangat berbagi. Saya melihat, celah ini menjadi salah satu prioritas yang akan ditutup melalui Forum ICITY sebagai medianya dalam upaya men-sejajarkan generasi emas Indonesia, bahkan mengungguli negara-negara lainnya. Dan "kehangatan" dalam berbagi merupakan metode atau jalan yang kami tempuh di Forum ICITY untuk bersama-sama kita lalui dalam upaya menggapai tujuan tersebut. Bagaimanapun juga, langkah ini patut untuk diapresiasi khususnya bagi kita, kaum muda Indonesia.

Di Forum ICITY kami bertermu, bertukar fikiran, dan berbagi solusi dengan seluruh member yang berasal dari suku, ras, dan daerah dengan latar belakang dan bahasa yang berbeda satu sama lainnya. Tidak berlebihan jika saya menganggap bahwa Forum ICITY merupakan media pemersatu bangsa, mengingat ada upaya pencerdasan berskala nasional yang dibingkai dalam visi dan misinya. Forum ICITY bukan hanya milik masyarakat Ibukota, bukan juga milik masyarakat Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, atau Irian Jaya saja, namun milik kita semua, Rakyat Indonesia.

Kehangatan Indosat Community
Kehangatan Indosat Community
Kehangatan dalam Berbagi Informasi dan Solusi
Kegiatan berbagi solusi di forum Crowdsolution ini tidak harus dilakukan dalam suasana formal dan menegangkan. Semuanya berlangsung akrab, hangat, harmonis, dan penuh canda tawa. Namun tetap mengedepankan ideologi dan prinsip saling berbagi. Orang-orang menamai keadaan ini dengan istilah "SERSAN," serius tapi santai, dalam arti kata kegiatan berbagi solusi dilakukan dengan cara yang santai, namun tepat sasaran. Caranya santai, ilmunya dapat. Gambar dibawah mungkin dapat menjelaskan bagaimana kehangatan terpancar dalam kegiatan berbagi solusi kami di Forum ICITY.

ICITY: Sarat Informasi
ICITY: Sarat Informasi
Serius tapi Santai
Serius tapi Santai

Kehangatan untuk Komunitas
Meskipun sejauh ini Indosat telah berhasil menegaskan konsistensi dan komitmennya dalam melayani pelanggannya, namun upaya untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal terus digalakkan dalam merealisasikan "Kepuasan dan Pelayanan kepada Pelanggan Diatas Segalanya." Sesuai dengan apa yang menjadi misi Indosat pada poin pertama, "To provide and develop innovative and high quality products, services and solutions which offer the best value to our customers."

Pada poin ini, sangat jelas bahwa Indosat tidak hanya berdiri dan terfokus pada retensi pelanggan semata, namun ada nilai-nilai yang lebih dari itu. Menurut saya, mengumpulkan dan mewadahi pelanggan dalam bingkai kehangatan adalah sebuah pelayanan yang sangat bijak dan bertanggung jawab. Berbagai keuntungan tentu dapat dinikmati oleh pelanggan yang bergabung dalam Komunitas Indosat. Diantaranya dapat dilihat pada gambar dibawah:


Satu kalimat sederhana namun penuh makna yang menggambarkan kesan terhadap Forum ICITY (Indosat Community), "Ada kehangatan di tempat ini." Temukan dan rasakan apa yang telah dan sedang kami rasakan di forum ini. Salam Nasionalisme, Salam Satu Indonesia, Salam hangat dari kami, Komunitas Indosat.

Jumat, 26 April 2013

Siaga Merah untuk Miras

Tidak berlebihan jika kita semua, terkhusus bagi para remaja, untuk memberlakukan status "Siaga Merah" untuk mengantisipasi setiap ancaman dari Minuman Keras atau yang biasa dikenal dengan singkatan miras. Meski banyak yang berusaha mencari pembenaran tentang kegunaan minuman beralkohol terhadap tubuh, namun dibalik segala kegunaannya, tetap saja barang ini sangat berbahaya karena khasiat atau efek positif dari miras sesungguhnya sangat-sangat tidak sebanding jika dibandingkan dengan dampak negatif yang ditimbulkannya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa minuman beralkohol memang memiliki beberapa khasiat untuk tubuh. Namun, tetap ada batasan-batasan yang harus diperhatikan dalam pengkonsumsiannya. Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang di-publish oleh "Harvard University" yang menyebutkan bahwa resiko kematian dapat diturunkan hingga 21% - 28% bagi laki-laki yang meminum alkohol secara moderat, dan hal tersebut tidak berlaku bagi peminum (rutin)1. Hasil studi tersebut juga dibenarkan dengan pembuktian dari penelitian-penelitian lainnya dari sumber yang berbeda. Minum secara moderat sendiri diartikan sebagai batasan dosis konsumsi, yaitu 1 - 3 takar/hari.

Penyalahgunaan Alkohol & Realita
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa selain mengandung khasiat, sesungguhnya alkohol mengandung lebih banyak kerugian. Sedikit contoh kerugian yang mengancam antara lain:
  • Kehilangan kendali & kesadaran,
  • Merusak organ dan saraf tubuh,
  • Mengundang ribuan penyakit ganas & berbahaya.
Fakta di lapangan menyebutkan bahwa ternyata masih banyak orang (yang parahnya lagi didominasi oleh kalangan remaja) yang rela menggadaikan kehidupannya hanya untuk kebinasaan dan kesengsaraan. Saya katakan kebinasaan dan kesengsaraan karena saya tidak pernah melihat orang mengkonsumsi alkohol, baik secara langsung maupun melalui TV, dengan ekspresi seperti pada saat menikmati es krim. Ekspresinya pasti seolah mengatakan bahwa minuman ini tidak enak. Setelah itu, kepalanya pusing, mual-mual, dan pada akhirnya bernasib tragis. Saya heran, apa yang mereka harapkan dari aktivitas ini? Efek jangka panjangnya, penyesalan seumur hidup adalah harga mati untuk penikmat barang haram ini.

Untungnya, realita di lapangan masih menunjukkan status positif, dalam artian mayoritas remaja Indonesia masih memiliki perisai yang kokoh dalam upaya menangkis dan menolak godaan untuk mengkonsumsi miras. Dengan kata lain, pemahaman akan ancaman bahaya dari miras masih dominan di pikiran dan perasaan para remaja Indonesia Hal tersebut mempertegas status remaja Indonesia sebagai remaja yang cerdas, beradab, dan masih dominan menggunakan akal sehatnya.

Buktinya??? Hanya pengamatan pada satu media sosial saja, dalam hal ini Twitter, setiap harinya muncul ratusan hashtag #AntiMiras & #SupportAntiMiras yang di-tweet oleh remaja-remaja Indonesia. Dan hingga saat ini, dukungan terhadap kampanye Anti Miras juga terus berdatangan dari remaja Indonesia. Ditandai dengan jumlah followers @AntiMiras_ID yang semakin harinya semakin meningkat pesat.

Bukti yang lebih nyata? Aktivitas mengkonsumsi alkohol pasti selalu mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Silahkan melihat tayangan di TV & pemberitaan lainnya. Intensitas pembongkaran & pembubaran aktivitas haram ini semakin meningkat. Bahkan razia peredaran miras tidak lagi hanya dilakukan oleh aparat saja, wargapun turut serta dalam memberantas. Ini membuktikan bahwa mereka (masyarakat) masih memiliki kepedulian dan kesadaran yang tinggi akan bahaya miras.

Harapan Kedepannya
Meskipun pemerintah mempunyai regulasi terkait peredaran barang haram ini, kita semua sebagai masyarakat harus tetap menjaga & lebih menambah intensitas kewaspadaan terhadap peredaran miras. Selain pengawasan peredaran yang dilakukan pemerintah, kita juga harus turut berperan secara aktif dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Terus kibarkan "Siaga Merah" untuk urusan yang satu ini. Nasib bangsa Indonesia ada digenggaman generasi mudanya, menyelamatkan mereka berarti menyelamatkan masa depan bangsa.

Harapan selanjutnya adalah agar pemerintah bisa membentuk wadah kreatif untuk masyarakat sebagai sarana edukasi dan sosialisasi terkait bahaya miras bagi remaja dan lingkungan. Akan lebih bagus lagi jika disetiap kota & daerah di Indonesia dibentuk komunitas Anti Miras dan menunjuk duta Anti Miras Nasional untuk melaksanakan program kerja rutin terkait sosialisasi bahaya miras, pencegahan, dan penanggulangannya. Dengan begitu, saya memprediksi ruang lingkup peredaran miras bisa semakin sempit dan perlahan-lahan tidak lagi dijual bebas sesuai dengan KepRes RI No. 3 Th. 1997 tentang Pengawasan & Pengendalian Minuman Beralkohol. Harapan jangka pendek saat ini adalah agar pengesahan RUU Anti Miras bisa segera dipatenkan supaya regulasi terkait peredaran miras bisa semakin jelas & terarah.
#SupportAntiMiras

  1. Camargo, C. A., et al. Prospective study of moderate alcohol consumption and mortality in US male physicians. Archives of Internal Medicine, 1997.

Mengkonsumsi Miras Bukan Simbol Anak Muda Sejati

Sebenarnya fenomena ini cukup membingungkan, namun nyata adanya. Banyak yang "mempercayai", terutama kalangan muda, bahwa mengkonsumsi minuman keras merupakan simbol kegagahan dan sebagai ritual demi mendapatkan pengakuan sebagai anak muda sejati yang hebat, disegani, dan tangguh dalam menjalani kehidupan yang mereka yakini sebagai sebuah pertarungan. Sering saya mendengar jargon "Bukan Anak Muda Kalau Tidak Minum Alkohol". Faktanya, tidak satupun dari masyarakat yang memberi simpati terhadap orang yang menganut jargon tersebut. Bukankah sebagai kaum muda kita ingin mendapatkan pengakuan??? Jika orang-orang sekitar tidak memberi simpati dan empatinya terhadap penenggak miras, lalu pengakuan apa yang akan kita dapatkan dari aktivitas tersebut???
#SupportAntiMiras
#SupportAntiMiras
Di Makassar, tempat saya lahir dan tumbuh dewasa, peredaran minuman keras dan minuman beralkohol termasuk sangat bebas dan terkesan tidak diawasi sebagaimana mestinya. Pernyataan tersebut sangat berdasar mengingat setiap tahun menjelang Ramadhan, ratusan hingga ribuan barang haram (miras) terjaring razia, baik yang dilakukan oleh pihak berwajib maupun ormas-ormas keagamaan dan sosial. Wajar saja, status Kota Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia memang menjanjikan untuk dijadikan ladang bisnis bagi produsen & distributor minuman beralkohol. Menjamurnya tempat hiburan malam juga seolah menjadi musuh dalam selimut yang pada satu sisi berdampak positif pada pendapatan daerah, tapi disisi lain justru menjadi sarana penghancur moral dan akhlak masyarakat. Tidak hanya di Makassar, femomena serupa juga turut menghantui masyarakat di daerah lainnya di Indonesia.

Melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh bisnis ini, sudah sepantasnya ruang lingkup peredaran miras lebih diperketat, namun kita juga tidak bisa serta-merta menyalahkan para pelaku bisnis mengingat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, Bab III, Pasal 4 Ayat 1 yang melarang peredaran dan penjualan minuman beralkohol di tempat umum, kecuali di Hotel, Bar, Restoran dan di tempat tertentu lainnya berdasarkan pertimbangan pemerintah setempat.

Screenshot Kepres RI tentang Pengawasan dan Peredaran Minuman Beralkohol - PayaboMKS
Screenshot Kepres RI tentang Pengawasan dan Peredaran Minuman Beralkohol - PayaboMKS
Berdasarkan peraturan diatas, dapat disimpulkan bahwa peredaran miras sesungguhnya dibolehkan, namun terbatas pada kalangan dan tempat tertentu saja. Namun, mengapa pada kenyataannya miras dapat dengan mudah ditemukan di tempat-tempat umum??? Disinilah rasionalitas pemikiran kita diuji. Dengan berbekal pemahaman, kesadaran, dan komitmen yang kuat, efek buruk dari miras tentu dapat diminimalisir.

Meskipun peredaran miras di negara ini terkesan sebagai "barang yang dijual bebas" dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada, kita semua patut bersyukur karena mayoritas masyarakat kita, khususnya kaum muda, masih memiliki filter yang kuat dalam memilah pergaulan. Hal tersebut ditandai dengan menjamurnya komunitas-komunitas sosial yang memerangi penyalahgunaan miras. Fakta tersebut dapat dengan mudah ditemukan pada pemberitaan nasional baik itu di media cetak, elektronik & internet. Syukurnya lagi, pemberitaan positif terkait aktivitas masyarakat jauh lebih mendominasi dibandingkan dengan fenomena terkait penyalahgunaan minuman keras. Pemberitaan terkait penyalahgunaan miras pada berita-berita kriminal juga cukup minim. Meskipun diluar sana terdapat banyak kasus penyalahgunaan miras, setidaknya dominasi pemberitaan positif sudah bisa dijadikan sebagai bukti bahwa sesungguhnya masyarakat kita bukanlah masyarakat yang bodoh.

Di daerah saya sendiri, dan menurut pengamatan saya secara langsung, mayoritas masyarakat, baik yang berpendidikan tinggi maupun yang hanya mengenyam pendidikan hingga bangku sekolah menengah terbukti masih mampu menyaring dan menolak pengaruh untuk mengkonsumsi miras. Bukti tercermin dari pernyataan yang didominasi dengan kalimat bernada penolakan misalnya pada waktu melihat iklan minuman beralkohol:

  • "Apa ini?! Pala'busu' doe' ji saja" - Apa ini?! hanya menghabiskan uang,
  • "Daripada beliko minuman, mending pigiko makan Coto" - Daripada membeli minuman, lebih baik membeli Coto (makanan khas Makassar), 
Masih berdasarkan fakta yang berdasar dari pengamatan, selain dengan perkataan, mereka juga menolak dengan tegas setiap ajakan untuk menenggak minuman keras, mereka bahkan mengutuk aktivitas tersebut.

Melihat status masyarakat yang terombang-ambing dalam keresahan akan peredaran miras dan segala dampak negatifnya, kita semua berharap agar pemerintah bisa bertindak tegas dalam pelaksanaan pengawasan peredaran miras di negeri ini. Dan sebagai wujud nyata yang akan lebih menegaskan peran kita sebagai masyarakat #AntiMiras, mendukung secara aktif pengesahan RUU Anti Miras adalah langkah yang bijak demi menyelamatkan gengsi, moral, dan status sosial masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang beradab.

Jadilah pelaku perubahan. Itulah pengakuan yang pantas dijadikan sebagai simbol anak muda sejati.

Kamis, 28 Maret 2013

Contoh Surat Lamaran untuk Kerja Online

                                                                                                        Makassar, 17 November 2012

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan & Departemen HRD Kompasiana

Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari JobStreet.com, dituliskan bahwa saat ini Kompasiana sedang mencari kandidat untuk mengisi posisi sebagai “Moderator for Kompasiana” dengan beberapa kualifikasi atau persyaratan. Oleh karena itu, dengan dibuatnya surat lamaran ini, saya merasa tertantang dan bermaksud untuk mengisi posisi sebagai “Moderator for Kompasiana” dengan pertimbangan yang kuat bahwa saya mampu dan telah memenuhi kualifikasi-kualifikasi yang telah ditentukan untuk bekerja pada Kompasiana.

Saya adalah lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Lulus dengan IPY (yudisium) 3.29 (skala 4.0) dengan predikat sangat memuaskan pada tanggal 31 Agustus 2012 dengan judul skripsi “Students’ Perception Toward the Use of Learning Management System Moodle (e-Learning) in Teaching Translation”.

Sekedar bahan pertimbangan, saya telah berpengalaman dalam dunia tulis-menulis online selama kurang lebih 3 tahun (2009 – 2012), memahami dan mampu berbahasa Inggris (pasif & aktif), menguasai ilmu dasar komputer (windows), dan sangat tertarik dengan perkembangan teknologi khususnya pengembangan e-Learning.

Mengenai expected salary atau gaji yang diinginkan jika saya terpilih atau dipercaya untuk mengisi posisi sebagai “Moderator for Kompasiana”, saya menginginkan gaji/kompensasi sesuai dengan standar & ketentuan kebijakan gaji yang telah ditentukan oleh Kompasiana. Sebagai bahan pertimbangan, bersama dengan masuknya surat lamaran ini, saya berikut saya sertakan file-file pendukung, masing-masing:

•    Curriculum Vitae
•    Scan Kartu Identitas -  KTP
•    Pas Foto Terakhir
•    Scan Surat Keterangan Lulus Kuliah

Demikianlah surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan harapan agar bapak/ibu dapat mempertimbangkan lamaran saya untuk dapat mengisi posisi sebagai “Moderator for Kompasiana”.
                                                                             



                                                                                                                   Hormat Saya,

                                                                                                          Muhaimin Abdullah, S. Pd