Rabu, 05 Oktober 2011

Pendekatan Wawancara - Wawancara Dikuasai oleh Penyuluh

Mochtar Natawidjaja (1978, 85-86) dalam bukunya yang berjudul Penyuluhan di Sekolah menuliskan teknik-teknik pendekatan dalam wawancara. Wawancara dikuasai penyuluk atau "counselor-directed interviewing" dikatakan tepat penggunaannya apabila:
  1. Klien mengalami keadaan putus asa dan memerlukan seseorang yang sanggup membantunya sebelum dia mempergunakan kemampuannya sendiri.
  2. Klien tidak mampu untuk memulai pembicaraan dan membutuhkan seseorang untuk membuka pembicaraan itu.
  3. Situasi permulaan wawancara memaksa penyuluh untuk mengambil tanggung jawab yang besar, yang kemudian dilanjutkan dengan prosedur wawancara yang sesuai dengan situasi selanjutnya.
  4. Klien dapat dan mau menerima hasil wawancara dan tidak akan kehilangan kemampuannya untuk mengarahkan diri dalam proses wawancara tersebut.
Ciri-ciri utama dari pendekatan ini adalah:
  1. Penyuluh mengambil sebagian besar tanggung jawab untuk memecahkan masalah klien.
  2. Klien menerima pertalian atau ikatan semacam ini.
  3. Penyuluh mengumpulkan informasi tentang diri klien
  4. Klien menyajikan informasi, melakukan tes, mengisi daftar isian yang diberikan oleh penyuluh.
  5. Penyuluh menelaah dan menafsirkan data yang diperolehnya.
  6. Penyuluh dan klien menelaah informasi, menganalisa sebab-sebab daripada kesulitan yang dihadapi dan kemudian merumuskan cara pemecahannya,
  7. Klien membuat keputusan mengenai rencana untuk masa yang akan datang dan mulai melaksanakan keputusannya tersebut.
  8. Penyuluh mencatat hasil wawancara tersebut dan melakukan follow-up tentang kegiatan klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1. Nice post gan...
2. Nice info gan...
3. Sangat bermanfaat...
4. Mantap gan
5. Dan lain-lain yang sejenis

Komentar seperti diatas tidak akan ditampilkan. Berkomentarlah yang wajar, yang sesuai dengan tema postingan. Salam sukses dan terima Kasih...