Senin, 21 November 2011

Pasang Widget Google Plus di Blogspot Anda

Google Plus adalah sebuah layanan social network besutan Google. Layanan ini dapat digunakan secara free alias gratis. Bagi Anda yang ingin memasang widget social network Google Plus di blog Anda, caranya sangatlah mudah.

  • Buka profil Google Plus Anda dan temukan ID pada address bar. Contohnya bisa dilihat pada gambar berikut:


  • Nomor yang dilingkari adalah ID Anda. Copy nomor tersebut kemudian paste di kolom yang terdapat pada halaman https://developers.google.com/+/plugins/badge/config
  • Setelah itu, copy kode HTML yang tertera
  • Login ke blogger.com
  • Klik Design - Klik Add Gadget
  • Pilih HTML/JavaScript
  • Paste kode yang telah Anda copy tadi
  • Klik save
  • Selesai

Sabtu, 12 November 2011

Perbedaan Mengajar dengan Penyuluhan

Dibawah ini dikemukakan perbedaan antara kegiatan mengajar dan penyuluhan seperti yang dikemukakan oleh Mortensen dan Schmuller (35,325-6):

  • Hakekat masalah yang dihadapi
Kegiatan mengajar merupakan pernyataan kehendak masyarakat yang dicurahkan dalam program pendidikan bagi semua murid. Pengajaran, disamping melibatkan diri dalam tujuan yang sama, juga diberi pelayanan kepada setiap murid dalam hal perkembangan pribadinya. Kegiatan mengajar ditujukan untuk menyampaikan informasi dan keterampilan sesuai yang tertera dalam kurikulum yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh sebuah lembaga pendidikan. Sedangkan dalam penyuluhan, klien merupakan tokoh yang utama dalam menentukan hal-hal yang akan dipertimbangkan dalam usaha itu.


  • Pemberian kekuasaan
Guru dalam kelas memperlihatkan satu kekuasaan, meskipun peranannya adalah membimbing. Sebaliknya, penyulih tidak pernah memberikan teguran atau persetujuan dengan tegas terhadap suatu perbuatan. Penyuluh bukanlah seorang tokoh pengemban kekuasaan, meskipun demikian kekuasaan itu mungkin timbul dari keputusan kelompok yang menghendakinya, keputusan kelompok yang diilhami oleh suasana demokratis. Guru dituntut untuk menilai dan melaporkan kemajuan murid berdasarkan suatu patokan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Penyuluh membantu seseorang untuk menilai dirinya sendiri berdasarkan prinsip yang tidak mengikat.


  • Peranan kelompok
Kegiatan mengajar biasanya merupakan kegiatan kelompok. Penyuluhan kadang-kadang menggarap individu-individu yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu kelompok.


  • Cara bertindak
Kegiatan mengajar merupakan tugas yang telah direncanakan berdasarkan kurikulum yang telah ditentukan terlebih dahulu dan berdasarkan cara bertindak yang diinginkan. Penyuluhan, disamping  merupakan proses yang disusun, tergantung pula kepada kemajuan dan kebutuhan klien dalam arah yang ditentukannya sendiri.

Selasa, 01 November 2011

Menyusun Program penyuluhan

Dalam menyusun program penyuluhan, demikian pula dalam bimbingan, tiap sekolah mempunyai cara masing-masing sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang dirasakan oleh sekolah yang bersangkutan. Meskipun demikian, dibawah ini dikemukakan beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh sekolah yang hendak menyusun suatu program penyuluhan.

  1. Menyediakan sejumlah penyuluh yang berwenang dan dilatih dengan baik. Hal ini merupakan kewajiban petugas tata usaha, terutama dalam memilih tenaga-tenaga yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. penyusunan selanjutnya seperti kelancaran pelaksanaan penyuluhan, pembagian tugas diantara penyuluh dan lain sebagainya akan sangat bergantung kepada sejumlah penyuluh yang telah disediakan.
  2. Jumlah klien yang diberikan kepada setiap penyuluh janganlah terlalu besar/banyak. Pada umumnya makin sedikit jumlah klien yang dipertanggung-jawabkan kepada seorang penyuluh, maka semakin baik pula kinerjanya.
  3. Apabila mungkin, seorang klien hendaknya tetap dilayani oleh penyuluh yang sama.
  4. Sebauknya semua penyuluh sewaktu-waktu mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas.
  5. Setiap penyuluh hendaknya diberi banyak waktu dan tempat kerja serta perlengkapan secukupnya, disamping kebebasan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya dan dapat berhubungan langsung dengan tata usaha, guru-guru, dan orang tua murid yang dilayaninya.
  6. Sangatlah penting artinya bagi penyuluh untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan orang tua murid.
  7. Penyuluh harus selalu mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan guru-guru dalam sekolah itu. Demikian pentingnya hal ini, sehingga harus dikemukakan secara terperinci dalam program penyuluhan.
  8. Kontak antara sekolah dengan masyarakat luas harus dibina dengan baik untuk memungkinkan dipergunakannya sumber-sumber di luar sekolah dalam pelaksanaan penyuluhan.
  9. Program penyuluhan harus dikenal dan dipahami oleh selurug staf persekolahan dan sekolah yang bersangkutan.
  10. Harus direncanakan dan dilaksanakan latihan tambahan (in-service training) untuk semua anggota dan staf persekolahan dalam hal pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
  11. Setiap penyuluh harus diberi pelayanan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti mengetik, menyusun kartu-kartu, dsb. Apabila pekerjaan itu dikerjakan oleh penyuluh itu sendiri, maka pekerjaan yang benar-benar membutuhkan tenaga dan pikirannya akan terbengkalai.